Secara umum Empat revolusi dalam bidang komunikasi yang di rangkum Bell (1979) sebgai wujud dari gambaran panjang perkembangan komunikasi manusia:
• Dalam Bicara
• Di temukannya tulisan
• Penemuan percetakan
• Dalam hal hubungan jarak jauh.
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian pesan / informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Komunikasi dan atau Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET.
Masa Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM)
Pada masa ini Tek kom yang dikembangkan manusia berfungsi sebagai pengenalan bentuk yang mereka kenal dengan menggambarkannya di dinding-dinding Goa, kearena pada awalnya kemampuan komunikasi manusia hanya dalam bentuk dengusan dan gerakan tangan.
• Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya
Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
• Tahun 1830 ; Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
Dari semua hal diatas, bisa di ringkas kelompok penemuan besar teknologi komunikasi sebagai berikut:
Abad ke-4 dan ke-3 SM | Ditemukannya tulisan |
Tahun 600 M (di Cina) dan Abad k3-15 M (di Eropa) | Ditemukannya percetakan |
Abad – 19 M | Percetakan kecepatan tinggi, telepon, telegraf, phonograf, Photografi, Radio |
Awal dan pertengahan abad 20 | TV |
Akhir Abad 20 | Konvergensi telekomunikasi dan teknologi computer |
Menurut Everett M. Rogers (1986) secara garis besar terdapat 4 era komunikasi:
· Era kom. Tulisan; 4.000 SM - sekarang
· Era kom. Cetak; 1456 - Sekarang
· Era telekomunikasi; 1844 - sekarang
· Era kom. Interaktif; 1946 – sekarang
Percepatan perkembangan Tek. Kom, menurut Alwi dahlan di tandai dengan:
£ CD ROM kapasitas 650 MB=650 juta karakter=500.000 halaman teks digantikan DVD (digital vidio/virtual disk) kapasitas = 28 CD ROM = 18,8 Milyar karakter= 14 Juta halaman teks
' Diluncurkannya Sistem satelit orbit rendah
0Teknologi sederhana pesawat penerima radio lebih canggih, shg bisa berfungsi sebagai pager
8Diluncurkannya Fasilitas yang berbau E.
Tiga Pendekatan Memahami Tek.Kom
Anthony G. Wilhelm (2000) dalam bukunya yang berjudul “Democracy in the Digital Age: Challenges to Political Life in Cyber Space” menyebutkan ada tiga pendekatan atau aliran pemikiran dalam merespon atau memahami perkembangan teknologi komunikasi, diantaranya DYSTOPIAN, NEO-FUTURIS, TEKNO-REALIS. (Neogroho, 2010)
1. Dystopian
Aliran ini sangat berhati-hati dan bersikap kritis terhadap penerapan teknologi, sebab dampak yang ditimbulkan adalah pengacauan kehidupan sosial dan politik. Upaya-upaya yang dilakukan faham ini adalah dengan mengembalikan kualitas-kualitas esensial yang menyusut dalam masyarakat kontemporer. Sebagai contoh interaksi tatap muka dianggap lebih alamiah daripada menggunakan media.
Tokoh-tokoh yang mendukung pendekatan ini diantara Edmund Husserl, Martin Heidegger, David Thoreau, Hannah Arendt, Benjamin Barber. Menurut Thoreau teknologi hanya bersifat menolong, namun Arendt menyesali hilangnya hubungan antar-manusia karena keberadaan teknologi.
2. Neo-futuris
Aliran ini merupakan refleksi dari ‘warisan’ tak terkendali dari gelombang pertama Futurisme. Suatu keyakinan yang tidak kritis sedang berlangsung, yaitu penerimaan terhadap hal-hal baru. Teknologi High Speed dianggap kekuatan-kekuatan yang menggilas semua yang dilewatinya, dan meletakkan dasar kerja untuk masa depan yang penuh harapan. Tokoh-tokoh pendukungnya antara lain John Naisbitt, Alvin Toffler, Jim Rubben, Richard Groper dan Nicholas Negroponte.
Bagi Toffler untuk menghindari gonjangan masa depan (ketidakmampuan manusia mengadaptasi kemajuan masa depan), maka manusia seharusnya terus menerus memperbaiki dan berpikir ulang mengenai tujuan sosialnya.
3. Tekno-realis
Sebagai penengah antara aliran Dytopian dengan Neo-futuris dalam penerapan teknologi komunikasi dan dampak-dampaknya dalam masyarakat. Aspek kritis dimasukan dalam praktek komunikasi dan perhatian terhadap nilai-nilai kemanusiaan juga ditekankan.
Pernyataan tekno-realis adalah “teknologi tidak netral” dan “internet adalah revolusioner tetapi tidak utopia”. Faham ini mengakui teknologi digital mempunyai mempunyai manfaat-manfaat praktis yang dapat digunakan namun tanpa harus melawan nilai-nilai kemanusiaan.
REVOLUSI KOMUNIKASI dan PERUBAHAN HISTORIK
Menurut Nasution (1989) dunia sedang berubah, bentuk masyarakat yang seperti apa yang kelak akan muncul sebagai hasil dari gerak perubahan ini? Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, perkembangan teknologi komunikasi memang memiliki pengaruh yang penting terhadap perkembangan kebudayaan, bahkan mampu menciptakan sebuah kebudayaan baru.
Berikut adalah tabel yang digambarkan oleh Tehranian (1982), mengenai implikasi perkembangan teknologi komunikasi dalam rangka keseluruhan perubahan sosial budaya (Neogroho, 2010: 23-25):
Revolusi Komunikasi dan Perubahan Historik:
Suatu pandangan sistematik
Sistem/struktur secara umum | Tek.kom/media | Paradigma kultural/ epistimologis integratif | Kepemimpinan elit komunikasi mobilitif | Institusi/ struktur komunikasi akumulatif |
Masyarakat Band (kelompok) | Pra-bicara | Magic supernatural | Orang besar | Hunting bands |
Masyarakat Tribal | Bicara | Mitologi alam | Raja/chief | tribe |
Masyarakat Agraris | Tulisan | Agama: kata-kata | kependetaan | gereja |
Masyarakat komersial perkotaan | Cetekan | Sains | ilmuwan | Universitas/ polls |
Masyarakat industri | Media massa (cetak dan elektronik) | Ideologi tindakan | Ideologi/ pembujuk | Organisasi massa: pabrik, perusahaan, Parpol, serikat buruh |
Masyarakat pasca industrial | Cybernetic | Teknologi: program | teknolog | Perusahaan trans-nasional, birokrasi pemerintah, litbang |
Masyarakat informasi | Telesat komputer | Informatik pilihan | Pekerja informasi | Jaringan komunikasi elektronik: data base tersentralisir, dan pondok elektronik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar