Jumat, 07 Januari 2011

Masa Depan Konvergensi Media


ARTIKEL 8
           Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi (information and communication technology / ICT) selama dekade terakhir membawa tren baru di dunia industri komunikasi yakni hadirnya beragam media yang menggabungkan teknologi komunikasi baru dan teknologi komunikasi massa tradisional. Pada dataran praktis maupun teoritis, fenomena yang sering disebut sebagai konvergensi media ini memunculkan beberapa konsekuensi penting. Di ranah praktis, konvergensi media bukan saja memperkaya informasi yang disajikan, melainkan juga memberi pilihan kepada khalayak untuk memilih informasi yang sesuai dengan selera mereka. Tidak kalah serius, konvergensi media memberikan kesempatan baru yang radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik yang bersifat visual, audio, data dan sebagainya (Preston: 2001).
             Fenomena jurnalisme online sekarang ini menjadi contoh menarik. Khalayak pengakses media konvergen alias ”pembaca” tinggal meng-click informasi yang diinginkan di komputer yang sudah dilengkapi dengan aplikasi internet untuk mengetahui informasi yang dikehendaki dan sejenak kemudian informasi itupun muncul. Alhasil, aplikasi teknologi komunikasi terbukti mampu mem-by pass jalur transportasi pengiriman informasi media kepada khalayaknya. Di sisi lain, jurnalisme online juga memampukan wartawan untuk terus-menerus meng-up date informasi yang mereka tampilkan seiring dengan temuan-temuan baru di lapangan. Dalam konteks ini, konsekuensi lanjutnya adalah berkurangnya fungsi editor dari sebuah lembaga pers karena wartawan relatif mempunyai kebebasan untuk segera meng-up load informasi baru tanpa terkendala lagi oleh mekanisme kerja lembaga pers konvensional yang relatif panjang.
Pada aras teoritik, dengan munculnya media konvergen maka sejumlah pengertian mendasar tentang komunikasi massa tradisional terasa perlu diperdebatkan kembali. Konvergensi menimbulkan perubahan signifikan dalam ciri-ciri komunikasi massa tradisional atau konvensional. Media konvergen memadukan ciri-ciri komunikasi massa dan komunikasi antarpribadi dalam satu media sekaligus. Karenanya, terjadi apa yang disebut sebagai demasivikasi (demasssification), yakni kondisi di mana ciri utama media massa yang menyebarkan informasi secara masif menjadi lenyap. Arus informasi yang berlangsung menjadi makin personal, karena tiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih informasi yang mereka butuhkan.
              Dalam catatan McMillan (2004), teknologi komunikasi baru memungkinkan sebuah media memfasilitasi komunikasi interpersonal yang termediasi. Dahulu ketika internet muncul di penghujung abad ke-21, pengguna internet dan masyarakat luas masih mengidentikkannya sebagai ”alat” semata. Berbeda halnya sekarang, internet menjadi ”media” tersendiri yang bahkan mempunyai kemampuan interaktif. Sifat interactivity dari penggunaan media konvergen telah melampaui kemampuan potensi umpan balik (feedback), karena seorang khalayak pengakses media konvergen secara langsung memberikan umpan balik atas pesan-pesan yang disampaikan. Karakteristik komunikasi massa tradisional di mana umpan baliknya tertunda menjadi lenyap karena kemampuan interaktif media konvergen. Oleh karenanya, diperlukan pendekatan baru di dalam melihat fenomena komunikasi massa. Disebabkan karena sifat interactivity media komunikasi baru, maka pokok-pokok pendekatan linear (SMCRE = source à message à channel à receiver à effect/feedback) komunikasi massa terasa kurang relevan lagi untuk media konvergen.

        Dalam konteks yang lebih luas, konvergensi media sesungguhnya bukan saja memperlihatkan perkembangan teknologi yang kian cepat. Konvergensi mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Di negara maju semacam Amerika sendiri terdapat tren menurunnya pelanggan media cetak dan naiknya pelanggan internet. Bahkan diramalkan bahwa dalam beberapa dekade mendatang di negara tersebut masyarakat akan meninggalkan media massa tradisional dan beralih ke media konvergen. Jika tren-tren seperti itu merebak ke berbagai negara, bukan tidak mungkin suatu saat nanti peran pers online akan menggantikan peran pers tradisional. Konvergensi memberikan kesempatan baru kepada publik untuk memperluas pilihan akses media sesuai selera mereka. Dari sisi ekonomi media, konvergensi berarti peluang-peluang profesi baru di dunia industri komunikasi.
           Tidak kalah pentingnya di dalam mempersiapkan sumber daya yang mampu merespon kebutuhan pasar ke depan adalah sektor pendidikan. Pendidikan sekarang harus mampu merespon tantangan perubahan yang salah satunya diakibatkan oleh merebaknya media konvergen. Terutama untuk jenjang pendidikan tinggi, diperlukan bukan saja kurikulum yang merangkum pelbagai aspek teknis mekanis teknologi komunikasi baru (ICT); melainkan juga perlu ditanamkan kaidah-kaidah profesional sehingga pada saatnya nanti para lulusan dapat berkarya di masyarakat secara etis dan bertanggung jawab.                                                      Regulasi Konvergensi
         Sifat alamiah perkembangan teknologi selalu saja mempunyai dua sisi, positif dan negatif. Di samping optimalisasi sisi positif, antisipasi terhadap sisi negatif konvergensi nampaknya perlu dikedepankan sehingga konvergensi teknologi mampu membawa kemaslahatan bersama. Pada aras politik ini diperlukan regulasi yang memadai agar khalayak terlindungi dari dampak buruk konvergensi media. Regulasi menjaga konsekuensi logis dari permainan simbol budaya yang ditampilkan oleh media konvergen. Tujuannya jelas, yakni agar tidak terjadi tabrakan kepentingan yang menjadikan salah satu pihak menjadi dirugikan. Terutama bagi kalangan pengguna atau publik yang memiliki potensi terbesar sebagai pihak yang dirugikan alias menjadi korban dari konvergensi media.
          Persoalan pertama regulasi menyangkut seberapa jauh masyarakat mempunyai hak untuk mengakses media konvergen, dan seberapa jauh distribusi media konvergen mampu dijangkau oleh masyarakat. Problem mendasar dari regulasi konvergensi media dalam konteks ini terkait dengan seberapa jauh masyarakat mempunyai akses terhadap media konvergen dan seberapa jauh isi media konvergen dapat dianggap tidak melanggar norma yang berlaku. Kekhawatiran sebagian kalangan bahwa isi media konvergen pada bagian tertentu akan merusak moral generasi muda merupakan salah satu poin penting yang harus dipikirkan oleh para pelaku media konvergen.
           Beberapa pertanyaan pokok yang harus dijawab terkait dengan isu regulasi media konvergen adalah; pertama, siapa yang paling berkewajiban untuk membuat format kebijakan yang mampu mengakomodasi seluruh kepentingan aktor-aktor yang telibat dalam konvergensi dan kedua adalah bagaimana isi regulasi sendiri mampu menjawab tantangan dunia konvergen yang tak terbendung. Pertanyaan terakhir ini menarik, karena perkembangan teknologi umumnya selalu mendahului regulasi. Dengan kata lain, regulasi hampir selalu ketinggalan jika dibandingkan dengan perkembangan teknologi komunikasi.
       Dalam hal penciptaan regulasi konvergensi media, institusi yang paling berwenang membuat regulasi adalah pemerintah atau negara. Cara pandang demikian dapat dipahami jika dilihat dari fungsi negara sebagai regulatory agent di dalam menjaga hubungan antara pasar dan masyarakat. Di satu sisi negara memegang kedaulatan publik dan di sisi lain negara mempunyai apparatus yang berfungsi menjaga efektif tidaknya sebuah regulasi. Gambaran ideal dari hubungan tiga aktor konvergensi (negara, pasar, masyarakat) ini mestinya berlangsung secara harmonis dan seimbang. Jangan sampai terdapat salah satu pihak yang mendominasi yang lain, misalnya media konvergen cenderung mendominasi masyarakat, sementara masyarakat tidak punya pilihan lain selain menerima apa adanya tampilan-tampilan yang ada pada media.
        Membangun sebuah regulasi yang komprehensif dan berdimensi jangka panjang tentu saja bukan hal yang mudah. Bahkan dalam konteks perkembangan teknologi komunikasi yang makin cepat, regulasi yang berdimensi jangka panjang nampaknya hampir menjadi satu hal yang mustahil. Adagium tentang regulasi yang selalu ketinggalan dibandingkan perkembangan teknologi mesti disikapi secara bijak. Pasalnya, sebuah bangunan kebijakan selalu mengandung celah multiinterpretasi sehingga bisa saja hal itu dimanfaatkan untuk menampilkan citraan media yang luput dari tujuan kebijakan. Di sisi lain, pada saat sebuah kebijakan disahkan dan dicoba diimplementasikan, boleh jadi telah muncul varian teknologi baru yang tak terjangkau oleh regulasi tersebut. Ini tidak berarti bahwa pembuatan regulasi tak harus dilakukan, bagaimanapun regulasi menjadi kebutuhan mendesak agar teknologi komunikasi baru tidak menjadi instrumen degradasi moral atau menjadi alat kelas berkuasa untuk menidurkan kesadaran orang banyak.
          Regulasi tetap diperlukan untuk mengawal nilai-nilai kemanusiaan dalam hubungan antarmanusia itu sendiri. Beberapa isu menarik layak direnungkan dalam konteks penyusunan regulasi. Pertama adalah bagaimana pengambil kebijakan mendefinisikan batasan sektor-sektor yang akan dikenai kebijakan, misalnya saja soal hukum yang dapat dijalankan. Kedua bagaimana situasi pasar dan hak cipta diterjemahkan. Wilayah ini menyangkut soal self regulation dan kondisi standarisasi hak cipta. Ketiga, bagaimana soal akses pada jaringan media serta kondisi sistem akses itu sendiri. Persoalan seperti pengaturan decoder TV digital maupun content media menjadi layak kaji dalam hal ini. Keempat, akses pada spektrum frekuensi, kelima mengenai standar jangkauan atau sejauh mana media konvergen dapat dijangkau oleh khalayak serta apakah sebuah akses harus disertai dengan harga yang harus dibayar oleh khalayak. Dan terakhir menyangkut sejauh mana kepentingan khalayak diakomodasi oleh regulasi, misalnya sejauh mana freedom of speech dan kalangan minoritas benar-benar mendapat perlindungan dalam sebuah kebijakan.

Alat Olahraga Artic Gym: Bugar Sambil Bermain di Ruma



 ARTIKEL 7
Alat olahraga Artic Gym merupakan sebuah produk yang dihasilkan oleh Arctic Cooling, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang peralatan komputer asal Swiss. Dengan alat olahraga Artic Gym, anda akan merasakan kesenangan bermain game sambil tetap menjaga kesehatan, menurunkan berat badan sekaligus membakar kalori pada waktu yang sama. Alat olahraga Artic Gym merupakan sebuah karpet game interaktif yang dapat anda hubungkan ke TV. Alat ini dibuat untuk anda yang menyenangi olahraga di dalam rumah, tanpa harus mengunjungi pusat kebugaran maupun lapangan-lapangan olahraga. Namun meskipun anda hanya berolahraga di dalam rumah, latihan yang dilakukan akan terasa seperti olahraga yang sesungguhnya karena alat olahraga Artic Gym berisi lebih dari 80 permainan yang dapat dipilih sesuai keinginan. Game yang tersedia termasuk aerobik dan pembentukan otot, jogging, latihan yoga, menari sampai permainan-permainan dengan level berjenjang.

             Karpet game Arctic Gym ini terdiri dari 30 bantalan yang sensitif terhadap tekanan, dengan sensor untuk mendeteksi posisi badan dan kaki. Nantinya, sistem akan mengenali pergerakan anda dan menampilkannya di TV, kemudian mengukur kinerja dan kemajuan kebugaran tubuh anda. Alat olahraga Artic Gym memiliki tiga pilihan mode pengaturan dalam latihan, yaitu “aerobic mode”, “muscle workout”. dan “yoga”. Setiap program terbagi dari beberapa level yang dapat dijalani sesuai target anda. 
Selain itu juga dapat digunakan untuk melatih kebugaran, untuk memainkan game-game seperti bowling, lari, jalan cepat, basket, lompat jauh bahkan kompetisi menari, untuk kompetisi menari, anda dapat melakukannya berdua dengan orang lain dan langsung bersaing untuk mendapatkan nilai tertinggi. anda hanya perlu mengikuti irama lagu serta menjalankan instruksi dan langkah-langkah yang ditampilkan di TV dengan menyentuh dan menginjak bagian karpet yang telah ditentukan. Game ini mungkin akan mengingatkan anda dengan game Dance Dance Revolution (DDR) yang dulu pernah booming di PlayStation dan tempat-tempat permainan di Mall.

             Alat olahraga Artic Gym sendiri berukuran 170 x 60 cm dengan berat 1,3 kg. Paket yang MDers terima setelah mengeluarkan dana sebesar USD 86.90, sudah termasuk adapter AC/DC, dan kabel RCA sepanjang tiga meter untuk menghubungkan peralatan ke pesawat televisi. Tanpa memerlukan tambahan lain, alat olahraga Artic Gym secara langsung dapat digunakan setelah terhubung ke TV.

            Nantinya, tampilan di TV akan berbentuk 3D, sehingga gerakan anda di atas alat olahraga Artic Gym akan tergambar juga di TV. Selain itu, karpet game ini juga dapat digunakan dalam posisi horizontal maupun vertikal, sesuai dengan game yang sedang anda mainkan.



iPod Nano 6th Gen


ARTIKEL 6 

Saat pertama kali Apple membuat dunia ‘terserang demam’ iPod, sebuah player MP3 yang ringkas dengan kapasitas besar, masyarakat terus menantikan gadget canggih lain dari perusahaan ini. Maka, munculah iPhone beberapa waktu kemudian, sebagai sebuah perangkat komunikasi yang dijejali berbagai fitur hiburan dan teknologi terbaru. Tak cukup bersaing di fitur high-tech, Apple berusaha menjadi trendsetter dengan meluncurkan iPad. 
Setelah sukses dengan berbagai versi iPod, Apple kini kembali meluncurkan iPod generasi terbarunya, iPod Nano 6th Gen yang hadir dengan penampilan warna-warna cantik dan menyegarkan. 
iPod Nano 6th Gen sangat berbeda dari model yang pernah dibuat sebelumnya. Tingginya 37,5 mm, lebar 40,9 mm, dan tebal hanya 8,87 mm sudah termasuk klip. Cukup kecil untuk menemani segala aktivitas MDers tanpa terganggu. Selain itu, karena beratnya yang hanya 21,1 gram iPod Nano 6th Gen juga disebut sebagai player MP3 terkecil di dunia. 
iPod Nano 6th Gen bisa juga digunakan 'pedometer' yang cocok untuk dijadikan teman anda dalam berolahraga. Satu lagi keunikan iPod Nano 6th Gen yaitu dapat disebut juga sebagai iWatch, karena mempunyai tampilan jam tangan sungguhan pada menu utamanya. Hal tersebut juga memberi ide pada beberapa perusahaan untuk membuat aksesoris iPod Nano 6th Gen agar lebih mudah dan nyaman digunakan, terutama untuk di pergelangan tangan. Salah satunya adalah Country Comm, produsen 'fitting band' yang terbuat dari Maratac Nylon 22mm. Jika aksesoris ini digabungkan dengan iPod Nano 6th Gen, maka anda akan terlihat seolah-olah mengenakan jam dari iPod. 
iPod Nano 6th Gen terdiri dari 2 versi menurut kapasitas flash drive-nya, yaitu versi 8 GB dan 16 GB. Untuk kapasitas 8 GB, Apple memberi harga sekitar US$ 149 sementara kapasitas 16 GB dihargai US$ 179. Ketahanan baterai Lithium yang disertakan pada iPod terbaru ini juga cukup baik. Dengan kapasitas penuh, baterai tersebut dapat digunakan untuk memutar musik atau mendengarkan radio selama 24 jam non stop!




                        

Asus Eee Keyboard – Mengintegrasikan Komputer dalam Sebuah Keyboard


ARTIKEL 5 
Sebagai salah satu perusahaan besar dalam bidang komputer, Asus membuat terobosan baru dengan menanamkan komputer ke dalam sebuah keyboard. Tidak main-main, Asus Eee Keyboard didukung hardware komputer berkemampuan setara dengan netbook yang beredar saat ini. Bedanya cuma pada ukuran layar yang lebih kecil.
Asus Eee Keyboard ini tidak dibuat untuk melakukan kerja berat seperti bermain game-game terbaru atau melakukan video encoding. Keyboard ini lebih merupakan komputer home entertainment yang dapat anda gunakan untuk mengetik, menyetel musik, web browsing, maupun melakukan video streaming via web. Perangkat ini memang dirancang sebagai perangkat multimedia yang dapat dihubungkan dengan High Definition TV atau monitor dengan VGA berfitur HDMI melalui koneksi nirkabel. Dengan menghubungkannya ke salah satu perangkat tersebut,  anda akan mendapatkan view yang lebih luas.
Sebagai keyboard sekaligus komputer, Asus Eee Keyboard dibekali processor Intel Atom N270 1,6GHz, memory DDR2 sebesar 1 GB, harddisk berupa Solid State Disk (SSD) berkapasitas 16 hingga 32 GB, dan mendukung sistem operasi Windows 7 dengan layar sentuh sebesar 5 inch. Layar sentuh dengan resolusi 800x480 piksel tersebut ditempatkan di bagian kanan keyboard, menempati posisi yang biasanya digunakan untuk keypad numeric, mampu melakukan streaming video berkualitas tinggi.
Untuk koneksi nirkabelnya, keyboard ini menggunakan Wi-fi 802.11b/g/n serta Bluetooth versi 2.1 untuk melakukan transfer data. Tak kalah penting, kekuatan baterai yang disertakan dalam paket pembeliannya mampu bertahan hingga empat jam. Pasti cukup banyak waktu untuk melakukan browsing maupun menonton video streaming.Satu lagi, di antara tombol-tombol Asus Eee Keyboard berbobot 1,1 kg ini telah diintegrasikan dua buah speaker, jadi tidak perlu memasang speaker tambahan.




Joojoo Tablets – Komputer Tablet untuk Browsing


ARTIKEL: 4 
Kelebihan lain Joojoo Tablets adalah sifatnya yang 'open', sehingga dapat menggunakan sistem operasi (OS) apapun, mulai Linux, Windows 7, Android, Chrome OS, sampai Mac OSX yang notabene milik Apple, inc. Namun begitu, Joojoo Tablets telah dibekali OS sendiri, yaitu Joojoo OS yang dapat diupdate secara otomatis―ketika anda  menyalakan Joojoo dan terkoneksi dengan jaringan hotspot melalui Wi-Fi. Kekurangannya, saat ini Joojoo Tablets tidak dapat digunakan di area noon hotspot, karena tidak disediakan koneksi 3G maupun GPRS. Namun tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Joojoo akan dibekali oleh koneksivitas lain agar lebih fleksibel untuk digunakan.
              Keunggulan lain yang tidak dimiliki iPad adalah kemampuan Joojoo Tablets memutar file-file Flash, sehingga anda dapat menggunakan Joojoo untuk menonton video di YouTube. Sebaliknya, terdapat juga kekurangan lain dari Joojoo yang tidak dapat membuka file-file pdf, karena tidak dilengkapi fitur e-book. Hal ini mungkin bakal cukup mengganggu anda  yang ingin menggunakan Joojoo untuk membaca buku-buku elektronik layaknya
Kindle.
              Dari seluruh keunggulan dan kekurangan fitur Joojoo Tablets di atas, Joojoo juga dibekali beberapa fasilitas lain seperti web cam, USB port, Bluetooth untuk transfer data, serta speaker dan microphone internal untuk mendukung file-file multimedia. Proses transfer dan memutar multimedia ini akan disokong oleh 'Built in rechargeable lithitum polymer battery' yang dapat digunakan selama 5 jam saat terkoneksi dengan jaringan Wi-Fi. Semula, Joojoo disiapkan sebagai komputer tablet murah dengan harga US$200, tetapi karena biaya produksinya meningkat maka Joojoo Tablets akhirnya dibandrol seharga US$499.





Stik PlayStation Move – Nge-game Sambil Olahraga



ARTIKEL 3

 
Stik PlayStation Move terinspirasi dari konsol game PlayStation yang paling populer dan paling banyak dimainkan di seluruh dunia, terlebih dengan penggunaan CD sebagai media penyimpanannya. Sejak era PlayStation 1 sampai PSP, PlayStation seakan menjadi konsol wajib bagi penggemar game. Belum puas dan terus berinovasi, produsen PlayStation yang merupakan pabrikan konsol game terbesar di dunia, Sony Corp., kini menghadirkan inovasi terbarunya yang dinamai “PlayStation Move”. Perangkat ini memungkinkan anda memainkan suatu game dengan menggerakkan tangan dan tubuh secara aktif, sehingga secara tidak langsung – dan tanpa disadari – telah melakukan olahraga.

Stik PlayStation Move bukanlah konsol game terbaru milik Sony, tetapi merupakan alat pengganti stik konvensional yang biasa MDers gunakan selama ini. Jika stik umumnya diberi tombol-tombol navigasi, PlayStation Move menjadi “tongkat ajaib” untuk mengontrol gerakan tangan pemain. Misalnya untuk menggerakkan karakter game seperti meninju, mengayun atau gerakan-gerakan tubuh lainnya, MDers harus menggerakkan stik PlayStation Move seperti sedang benar-benar melakukan adegan tersebut. Pastinya, MDers akan dibuat larut dalam game berkat stik ini. 

Stik PlayStation Move berbentuk seperti microphone dengan beberapa tombol tambahan dan bagian membulat yang bersinar bernama 'Sphere'. Sphere merupakan bagian utama dari Stik PlayStation Move, karena inilah penghubung stik dengan sistem nirkabel yang berfungsi mengenali gerakan anda dalam game. Sedang di bagian bawah stik PlayStation Move, anda akan menemukan tombol yang disebut “T Button”. Tombol berbentuk pelatuk ini dapat dikombinasikan dengan tombol-tombol lainnya.  
Pengguna stik PlayStation Move juga bisa menggunakan tombol “Action Button” yang terletak di bawah jempol. Sesuai namanya, Action Button biasanya digunakan untuk memainkan game-game action. Sedang tombol terkahir dari stik PlayStation Move adalah “Face Button”. Fitur ini berupa tombol-tombol yang terdapat pada stick konvensional, seperti lambang segitiga, lingkaran, kotak, dan silang. Fungsi Face Button tentu bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan permainan dan keinginan anda sendiri.




Fujifilm FinePix Real 3D W3 – Kamera 3D Pertama di Dunia yang Mampu Merekam Film 3D HD



 Artikel: 2

  Fujifilm FinePix Real 3D W3 tampaknya diposisikan Fujifilm sebagai jangkar perusahaan mereka di tengah pusara peralatan bersifat 3D yang tengah merebak di dunia. Beberapa tahun terakhir ini teknologi 3D memang berkembang sangat pesat. Mulai dari film-film bioskop, TV 3D, termasuk “kamera biasa” yang mampu menghasilkan gambar 3D yang diluncurkan Fujifilm. Namun begitu, kamera ini tak hanya mampu memotret gambar diam dalam mode 3D, namun juga dapat merekam video dengan mode yang sama. 

Kamera Fujifilm FinePix Real 3D W3 merupakan seri terbaru dari kamera 3D sebelumnya yang dibuat oleh pabrikan asal Jepang tersebut, yaitu seri W1. Sebagai seri terbaru, W3 tentunya mengalami berbagai peningkatan dibandingkan dengan pendahulunya. Jika pada seri W1 MDers hanya mampu merekam video 3D beresolusi 320 x 240 piksel dengan kecepatan 30 frame per detik, seri W3 mampu merekam video 3D dengan resolusi High Definition (HD) sebesar 1280 x 720 piksel dengan 24 frame per detik. Sementara jika ingin menghasilkan video dengan kecepatan 30 frame per detik, W3 mampu menghasilkan resolusi maksimal sebesar 640 x 480 piksel. Hal tersebut dimungkinkan berkat penggunaan processor 3D RP (Real Photo) terbaru yang ditanamkan dalam seri W3 ini.
Selain itu, Fujifilm FinePix Real 3D W3 juga dibekali layar Autostereoscopic sebesar 3,5 inch, lebih besar dibandingkan seri W1 yang berukuran 2,8 inch. Dengan layar ini, MDers dapat langsung melihat foto atau video 3D yang MDers ambil tanpa perlu menggunakan kacamata khusus. Namun jika memerlukan gambar yang lebih besar dan detail, MDers juga dapat langsung menghubungkannya ke TV 3D melalui koneksi HDMI via kabel HDMI high-speed 1.4. Sementara untuk foto 3D, MDers dapat melihat hasil bidikan dengan mencetaknya pada kertas 3D khusus. Hasil ini akan tampil cantik dalam album foto, atau diberi bingkai dan ditempel di dinding rumah.
Kemampuan memotret dan merekam video dalam format 3D pada Fujifilm FinePix Real 3D W3 ini diperoleh berkat gabungan dua buah lensa Fujinon dan dua buah sensor CCD di dalamnya. Kamera ini akan mengambil dua gambar secara bersamaan dari dua lensa terpisah dalam jarak 75 mm, seperti jarak antara kedua bola mata manusia. Dengan teknologi “lenticular”, nantinya tampilan mata kanan dan kiri yang terpisah tersebut dijalin dalam permukaan yang berkerut untuk menciptakan ilusi stereoskopik 3D.  
Fleksibelitas dan Fitur Lain
  Jika anda tidak ingin mengambil foto dalam format 3D dan ingin beralih ke mode 2D seperti kamera biasa, anda hanya perlu menekan tombol 2D-3D yang berada di bagian bawah kamera untuk berpindah mode, begitupun sebaliknya.

Fitur lain Fujifilm FinePix Real 3D W3 yang tidak kalah menarik adalah “Super Intelligent Flash”. Dengan fitur ini, W3 dapat menghasilkan gambar yang baik tanpa takut latar belakang menjadi gelap, seperti yang biasa terjadi jika menggunakan flash biasa. Selain itu, Fujifilm FinePix Real 3D W3 juga memiliki fitur unggulan lain berupa efek 2D Special dengan menggunakan fungsi 'Simultaneous Shooting'. Namun untuk kualitasnya sendiri masih tetap sama dengan pendahulunya, yaitu sebesar 10 megapiksel dengan kemampuan perbesaran sampai 3x optical zoom. Kabarnya, kamera berdesain kompak dengan bobot 230 gram ini akan dibandrol seharga 400 poundsterling, dan akan mulai tersedia pada akhir triwulan ke-3 tahun.

·         3D Movie (720p) dan foto 3D
·         3D playback instan build-in High Contrast, 3.5” 3D LCD
·         Direct Connection via kabel HDMI high-speed 1.4(Type A-Type C) ke merek apapun
·         Dua ½.3” 10 Megapixel CCD
·         Dua lensa Fujinon 3x optical zoom
·         Prosesor 3D RP(REAL PHOTO) HD
·         Ukuran kompak dan ringan demgam bobot 230gram
·         Efek 2D Special dengan menggunakan fungsi Simultaneous Shooting