Jumat, 07 Januari 2011

PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI


Kata teknologi berasal dari bahasa latin yang berakar dari kata textere, yang artinya menyusun atau membangun.
Namun pengertian teknologi tidak dapat dibatasi hanya pada penggunaan peralatan mesin, meskipun dalam arti sempit dalam percakapan sehari-hari istilah tersebut sering digunakan.
Teknologi adalah “a design for instrumental action that reduces the uncertaintyin cause-effect relationships involve in achieving a desired outcome”  (Roger, 1983).
Teknologi merupakan sebuah seperangkat untuk membantu aktivitas kita dan dapat mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan.
Sedangkan komunikasi adalah “the process of sending and receiving message between two person or among a small group of person, with some effect and some immediate feed back in present”  atau proses penyampaian dan penerimaan pesan di antara dua orang atau lebih dalam jarak fisik dengan kelima indera dapat digunakan dan feed back langsung ada di dalamnya.
Lalu apa definisi dari Teknologi Komunikasi?
Teknologi komunikasi adalah Peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nialai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi dengan individu-individu lain (Rogers,1986)
KARAKTERISTIK TEKNOLOGI  KOMUNIKASI

Teknologi Komunikasi adalah alat
Teknologi Komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur ekonomi, sosial dan politik
Teknologi Komunikasi membawa nilai-nilai dari struktur yang melahirkannya
Teknologi Komunikasi berfungsi meningkatkan kemampuan indra manusia.
Coba sebutkan apa saja yang termasuk dalam teknologi komunikasi, berdasarkan pengertian dan karakteristik yang telah dipaparkan! Klasifikasikan berdasarkan urutan dari teknologi tradisional hingga modern.
Yang perlu diingat, teknologi selalu memiliki dua aspek, yakni hardware (yang terdiri dari obyek material atau fisik) dan software (terdiri dari informasi untuk mengoperasikan hardware). Karena sifat hardware yang visible, terkadang mempengaruhi persepsi kita tentang teknologi komunikasi (selalu berpersepsi pada aspek hardware).
Teknologi komunikasi dapat membawa seorang individumelintasi batas ruang dan waktu serta mendapatkan informasi yang tidak didapat sebelumnya (McLuhan, 1965). 
Manusia telah menjadikan teknologi media sebagai jendela dunia (a window to the world) dan dapat mengetahui kejadian-kejadian yang jauh jaraknya tanpa perlu hadir langsung di lokasi kejadian .


PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI

 Teknologi informasi adalah pemrosesan, pengolahan dan penyebaran data oleh kombinasi komputer dan telekomunikasi. Teknologi informasi menitik beratkan bagaimana data diolah. Sedangkan teknologi komunikasi adalah Peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nialai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi dengan individu-individu lain.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN MASYARAKAT INFORMASI

“Technological change has placed communication on front of lines of a social revolution”  (William Paisley). Perubahan teknologi telah menempatkan komunikasi pada lini terdepan pada revolusi sosial.        
Munculnya teknologi komunikasi pada hakekatnya didorong oleh kebutuhan untuk gerak atau perpindahan materi pesan supaya dapat mengatasi ruang dan waktu. Perkembangan teknologi komunikasi yangpesat merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat informasi.
Masyarakat informasi adalah masyarakat yang Menjadikan informasi sebagai komuditas yang sangat berharga ekonomis, berhubungan dengan masyarakat lain dalam sistem komunikasi global dan mengakses informasi superhigway.
Perkembangan teknologi komunikasi dunia cyber sepert internet bagi setiap bangsa di dunia, tidak bisa terhindarkan dari terjangan arus informasi yang sangat deras. Arus informasi baik yang positif maupun negatif tidak mampu terbendungkan dan dapat dengan mudah di akses oleh semua orang.
Mahkluk hidup seperti manusia selalu membutuhkan informasi untuk menjaga kelangsungan hidupnya, dan untuk mendapatkan informasi tersebut manusia perlu berkomunikasi dengan manusia lain. Kemajuan teknologi komunikasi yang sedemikian super-high speed ini, berakibat pada informasi sangat berlimpah dan seolah-olah tidak mempunyai batas lagi.
Dissayanake (1983) mengartikan revolusi komunikasi sebagai peledakan teknologi komunikasi seperti terlihat melalui meningkatnya penggunaan satelit, mikro-prosesor komputer, dan pelayanan radio tahap tinggi, serta perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi yang ditempa oleh bidang sosial, ekonomi, politik, kultur, dan gaya hidup manusia.
Sedangkan Schramm (1988) mengingatkan bahwa perkembangan yang dinamakan revolusi komunikasi adalah merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang telah berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia selama ini.
Menurut Majid Tehranian (1982), dalam 25 tahun terakhir ada tiga kekuatan yakni kekuatan teknologis, sosio-ekonomi, dan politik. Tiga kekuatan ini yang mengubah struktur sistem internasional ketingkat tertentu, bahkan suatu pandangan yang cukup realistik pun harus mempertimbangkannya, yaitu:
Eksplosi teknologis yang bergerak cepat di lapangan komunikasi dimana revolusi dalam bidang satelit komunikasi dan teknik mikro-prosessor mencerminkan dua ilustrasi yang paling dramatis. Konvergensi dari enam teknologi yang masing-masing berkembang secara agak terpisah yakni: percetakan, penyiaran, point to point communication, komputer, satelit dan mikro-prosessor menjadi suatu revolusi teknologi yang telah dicirikan sebagai revolusi industri kedua.
Di pihak lain, perangkatkekuatan kedua telah dibentuk oleh dorongan demokratisasi dari suatu proses revolusioner sedunia yang bermula dari dikenalnya media massa.
Sementara media telah berfungsi sebagai saluran baik bagi berlangsungnya konflik ideologis sebagai pembangkit konsensus sedunia, krisis dimensi sedunia juga telah memberikan sumbangan bagi tumbuhnya suatu “suku baru” (new tribe) warga negara dan organisasi dunia yang melintasi batas-batas dan kesetiaan nasional.

Teknologi komuniksi memiliki keterkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Bisa saja pemakaian teknologi komunikasi menguntungkan, misalnya meningkatkan produktivitas, memperpendek waktu dan jarak. Tetapi, tidak berarti ia tidak menimbulkan persoalan. Sehubungan dengan hal tersebut, tepatlah diungkap bahwa ada dua jenis konsekuensi sosial teknologi komunikasi yang penting, yaitu:
(1) Perubahan Hubungan Sosial;
(2) Transformasi Sosial.

Selain itu, juga terdapat konsekuensi kultural teknologi komunikasi yang menonjol, yaitu:
(1) Perubahan Sistem Nilai dan Norma;
(2) Penyerahan Sebagian Otoritas Diri pada Teknologi Komunikasi.
DETERMINISME TEKNOLOGIS

Marshall McLuhan, media-guru dari University of Toronto memetakan sejarah kehidupan manusia ke dalam empat periode: a tribal age (era suku atau purba), literate age (era literal/huruf), a print age (era cetak), dan electronic age (era elektronik). Menurutnya, transisi antar periode tadi tidaklah bersifat bersifat gradual atau evolusif, akan tetapi lebih disebabkan oleh penemuan teknologi komunikasi.

Saat ini kita, sedang berada dalam era keempat, electronic age yang ditandai dengan ditemukannya berbagai macam alat atau teknologi komunikasi. Telegram, telpon, radio, film, televisi, VCR, fax, komputer, dan internet. Manusia kemudian menjadi hidup di dalam apa yang disebut sebagai “global village”. Media massa pada era ini mampu membawa manusia mampu untuk bersentuhan dengan manusia yang lainnya, kapan saja, di mana saja, seketika itu juga.

Inti dari teori McLuhan adalah determinisme teklologi. Maksudnya adalah penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi itulah yang sebenarnya yang mengubah kebudayaan manusia. Jika Karl Marx berasumsi bahwa sejarah ditentukan oleh kekuatan produksi, maka menurut McLuhan eksistensi manusia ditentukan oleh perubahan mode komunikasi.
McLuhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk oleh bagaimana cara kita berkomunikasi. Paling tidak, ada beberapa tahapan yang layak disimak. Pertama, penemuan dalam teknologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya. Kedua, perubahan di dalam jenis-jenis komunikasi akhirnya membentuk kehidupan manusia. Ketiga, sebagaimana yang dikatakan McLuhan bahwa “Kita membentuk peralatan untuk berkomunikasi, dan akhirnya peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan itu akhirnya membentuk atau mempengaruhi kehidupan kita sendiri”.
Dilema yang kemudian muncul seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi adalah bahwa manusia semakin didominasi oleh teknologi komunikasi yang diciptakannya sendiri. Teknologi komunikasi bukannya dikontrol oleh manusia namun justru kebalikannya, kita yang dikontrol oleh mereka.
DEWANGGA ARIA MANGGALA (09220330)


Kata teknologi berasal dari bahasa latin yang berakar dari kata textere, yang artinya menyusun atau membangun.
Namun pengertian teknologi tidak dapat dibatasi hanya pada penggunaan peralatan mesin, meskipun dalam arti sempit dalam percakapan sehari-hari istilah tersebut sering digunakan.
Teknologi adalah “a design for instrumental action that reduces the uncertaintyin cause-effect relationships involve in achieving a desired outcome”  (Roger, 1983).
Teknologi merupakan sebuah seperangkat untuk membantu aktivitas kita dan dapat mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan.
Sedangkan komunikasi adalah “the process of sending and receiving message between two person or among a small group of person, with some effect and some immediate feed back in present”  atau proses penyampaian dan penerimaan pesan di antara dua orang atau lebih dalam jarak fisik dengan kelima indera dapat digunakan dan feed back langsung ada di dalamnya.
Lalu apa definisi dari Teknologi Komunikasi?
Teknologi komunikasi adalah Peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nialai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi dengan individu-individu lain (Rogers,1986)
KARAKTERISTIK TEKNOLOGI  KOMUNIKASI

Teknologi Komunikasi adalah alat
Teknologi Komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur ekonomi, sosial dan politik
Teknologi Komunikasi membawa nilai-nilai dari struktur yang melahirkannya
Teknologi Komunikasi berfungsi meningkatkan kemampuan indra manusia.
Coba sebutkan apa saja yang termasuk dalam teknologi komunikasi, berdasarkan pengertian dan karakteristik yang telah dipaparkan! Klasifikasikan berdasarkan urutan dari teknologi tradisional hingga modern.
Yang perlu diingat, teknologi selalu memiliki dua aspek, yakni hardware (yang terdiri dari obyek material atau fisik) dan software (terdiri dari informasi untuk mengoperasikan hardware). Karena sifat hardware yang visible, terkadang mempengaruhi persepsi kita tentang teknologi komunikasi (selalu berpersepsi pada aspek hardware).
Teknologi komunikasi dapat membawa seorang individumelintasi batas ruang dan waktu serta mendapatkan informasi yang tidak didapat sebelumnya (McLuhan, 1965). 
Manusia telah menjadikan teknologi media sebagai jendela dunia (a window to the world) dan dapat mengetahui kejadian-kejadian yang jauh jaraknya tanpa perlu hadir langsung di lokasi kejadian .


PERBEDAAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI

 Teknologi informasi adalah pemrosesan, pengolahan dan penyebaran data oleh kombinasi komputer dan telekomunikasi. Teknologi informasi menitik beratkan bagaimana data diolah. Sedangkan teknologi komunikasi adalah Peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nialai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi dengan individu-individu lain.
TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN MASYARAKAT INFORMASI

“Technological change has placed communication on front of lines of a social revolution”  (William Paisley). Perubahan teknologi telah menempatkan komunikasi pada lini terdepan pada revolusi sosial.        
Munculnya teknologi komunikasi pada hakekatnya didorong oleh kebutuhan untuk gerak atau perpindahan materi pesan supaya dapat mengatasi ruang dan waktu. Perkembangan teknologi komunikasi yangpesat merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat informasi.
Masyarakat informasi adalah masyarakat yang Menjadikan informasi sebagai komuditas yang sangat berharga ekonomis, berhubungan dengan masyarakat lain dalam sistem komunikasi global dan mengakses informasi superhigway.
Perkembangan teknologi komunikasi dunia cyber sepert internet bagi setiap bangsa di dunia, tidak bisa terhindarkan dari terjangan arus informasi yang sangat deras. Arus informasi baik yang positif maupun negatif tidak mampu terbendungkan dan dapat dengan mudah di akses oleh semua orang.
Mahkluk hidup seperti manusia selalu membutuhkan informasi untuk menjaga kelangsungan hidupnya, dan untuk mendapatkan informasi tersebut manusia perlu berkomunikasi dengan manusia lain. Kemajuan teknologi komunikasi yang sedemikian super-high speed ini, berakibat pada informasi sangat berlimpah dan seolah-olah tidak mempunyai batas lagi.
Dissayanake (1983) mengartikan revolusi komunikasi sebagai peledakan teknologi komunikasi seperti terlihat melalui meningkatnya penggunaan satelit, mikro-prosesor komputer, dan pelayanan radio tahap tinggi, serta perubahan yang terjadi sebagai konsekuensi yang ditempa oleh bidang sosial, ekonomi, politik, kultur, dan gaya hidup manusia.
Sedangkan Schramm (1988) mengingatkan bahwa perkembangan yang dinamakan revolusi komunikasi adalah merupakan bagian dari serangkaian perubahan yang telah berlangsung dalam sejarah kehidupan manusia selama ini.
Menurut Majid Tehranian (1982), dalam 25 tahun terakhir ada tiga kekuatan yakni kekuatan teknologis, sosio-ekonomi, dan politik. Tiga kekuatan ini yang mengubah struktur sistem internasional ketingkat tertentu, bahkan suatu pandangan yang cukup realistik pun harus mempertimbangkannya, yaitu:
Eksplosi teknologis yang bergerak cepat di lapangan komunikasi dimana revolusi dalam bidang satelit komunikasi dan teknik mikro-prosessor mencerminkan dua ilustrasi yang paling dramatis. Konvergensi dari enam teknologi yang masing-masing berkembang secara agak terpisah yakni: percetakan, penyiaran, point to point communication, komputer, satelit dan mikro-prosessor menjadi suatu revolusi teknologi yang telah dicirikan sebagai revolusi industri kedua.
Di pihak lain, perangkatkekuatan kedua telah dibentuk oleh dorongan demokratisasi dari suatu proses revolusioner sedunia yang bermula dari dikenalnya media massa.
Sementara media telah berfungsi sebagai saluran baik bagi berlangsungnya konflik ideologis sebagai pembangkit konsensus sedunia, krisis dimensi sedunia juga telah memberikan sumbangan bagi tumbuhnya suatu “suku baru” (new tribe) warga negara dan organisasi dunia yang melintasi batas-batas dan kesetiaan nasional.

Teknologi komuniksi memiliki keterkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Bisa saja pemakaian teknologi komunikasi menguntungkan, misalnya meningkatkan produktivitas, memperpendek waktu dan jarak. Tetapi, tidak berarti ia tidak menimbulkan persoalan. Sehubungan dengan hal tersebut, tepatlah diungkap bahwa ada dua jenis konsekuensi sosial teknologi komunikasi yang penting, yaitu:
(1) Perubahan Hubungan Sosial;
(2) Transformasi Sosial.

Selain itu, juga terdapat konsekuensi kultural teknologi komunikasi yang menonjol, yaitu:
(1) Perubahan Sistem Nilai dan Norma;
(2) Penyerahan Sebagian Otoritas Diri pada Teknologi Komunikasi.
DETERMINISME TEKNOLOGIS

Marshall McLuhan, media-guru dari University of Toronto memetakan sejarah kehidupan manusia ke dalam empat periode: a tribal age (era suku atau purba), literate age (era literal/huruf), a print age (era cetak), dan electronic age (era elektronik). Menurutnya, transisi antar periode tadi tidaklah bersifat bersifat gradual atau evolusif, akan tetapi lebih disebabkan oleh penemuan teknologi komunikasi.

Saat ini kita, sedang berada dalam era keempat, electronic age yang ditandai dengan ditemukannya berbagai macam alat atau teknologi komunikasi. Telegram, telpon, radio, film, televisi, VCR, fax, komputer, dan internet. Manusia kemudian menjadi hidup di dalam apa yang disebut sebagai “global village”. Media massa pada era ini mampu membawa manusia mampu untuk bersentuhan dengan manusia yang lainnya, kapan saja, di mana saja, seketika itu juga.

Inti dari teori McLuhan adalah determinisme teklologi. Maksudnya adalah penemuan atau perkembangan teknologi komunikasi itulah yang sebenarnya yang mengubah kebudayaan manusia. Jika Karl Marx berasumsi bahwa sejarah ditentukan oleh kekuatan produksi, maka menurut McLuhan eksistensi manusia ditentukan oleh perubahan mode komunikasi.
McLuhan berpikir bahwa budaya kita dibentuk oleh bagaimana cara kita berkomunikasi. Paling tidak, ada beberapa tahapan yang layak disimak. Pertama, penemuan dalam teknologi komunikasi menyebabkan perubahan budaya. Kedua, perubahan di dalam jenis-jenis komunikasi akhirnya membentuk kehidupan manusia. Ketiga, sebagaimana yang dikatakan McLuhan bahwa “Kita membentuk peralatan untuk berkomunikasi, dan akhirnya peralatan untuk berkomunikasi yang kita gunakan itu akhirnya membentuk atau mempengaruhi kehidupan kita sendiri”.
Dilema yang kemudian muncul seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi adalah bahwa manusia semakin didominasi oleh teknologi komunikasi yang diciptakannya sendiri. Teknologi komunikasi bukannya dikontrol oleh manusia namun justru kebalikannya, kita yang dikontrol oleh mereka.
DEWANGGA ARIA MANGGALA (09220330)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar